Syiarkanlah, Hadirilah Talim Gabungan sekaligus tawakufan & isra miraj Majelis Ta’ lim Al-Fath (Pimpinan Alhabib Muhammad Ridho bin Yahya) minggu malam senin bada maghrib tgl 3 Juni 2012 bertempat di kediaman beliau Jl, Dermaga Baru No. 57 bulak, Kel Klender Jakarta Timur. Pembacaan Maulid dan tausiah (Untuk Umum Pria dan Wanita )

Senin, 06 Februari 2012

Akhlaq Mulia Sang Nabi SAW

di riwayatkan dalam riwayat yg zigha, Bahwa Rasul SAW setelah wafatnya di datangi rumah beliau SAW oleh Sayyidina Umar bin Khatab ra untuk bertanya kepada Sayyidahtuna Aisyah Ummul Mu'minin, Wahai ummul Mu'aminin kebiasan Rasul itu apa kira2 yg selalu beliau jalankan yang belum pernah ku jalankan?, kata Sayyidinna Umar ra, kemudian Sayyidahtuna Aisyah pun menjawab" Rasul SAW setiap pagi pergi kepasar membawa roti dengan kuah daging seadanya dan menemui seorang tua yahudi buta yang seorang pengemis, setiap hari menyuapinya dan memberinya makan, setelah Rasulullah wafat tidak ada lagi yang menyuapinya", kata Sayyidinna Umar  Iya biar aku yang melanjutkan memberi makan pengemis itu.

kemudian Sayyidinna Umar pergi ke pasar untuk menemui pengemis buta dan tua renta, lalu beliau menyuapinya dengen tangan beliau, lalu orang tua itu berkata" ini bukan tangan yang biasa menyuapiku", "kenapa dengan tanganku?" kata sayyidinna Umar, kemudian di jawab" karena tanganmu tidak selembut yang biasa menyuapiku". Di riwayatkan Oleh Annas Bin Malik " tidak pernah ku temukan kain atau sutra yang paling lembut dari telapak Nabi Muhammad SAW" kata orang tua itu "kamu beda dengan orang itu, kamu ini siapa?", Sayyidina Umar " aku ini temannya orang itu, kemudian Sayyidina Umar bertanya, kamu tau siapa yang menyuapimu ?", kemudian orang tau ini berpicara "tidak tau, tetapi setiap kali dia menyuapi aku di selalu membicarakan tentang islam, dan aku berkata jangan bicarakan aku tentang islam, aku benci dengan namanya Muhammad (padahal yang menyuapinya setiap hari Itu Nabi Muhammad SAW orang itu tidak tau karena buta). kemudian Sayyidina Umar tidak sabar untuk menceriitakan siapa yang beri makannya setiap hari, lalu Sayyidina Umar bertanya kepada orang tua tersebut" sebenar apa kau tau siapa nama orang yang menyuapimu setiap hari?" lalu di jawab oleh orang tua itu" aku tidak tau namanya tapi dialah orang yang paling ku cintai di bandingkan keluargaku yang telah membuangku ke pasar , aku setiap hari menunggu orang yang menyuapini aku ketika aku lapar dan dialah yang selalu memberiku makan " lalu di jawab oleh Sayyidina Umar" orang itu sudah wafat (lalu nangislah pengemis itu) dan  dia itu adalah Muhammad Rasulullah SAW". langsung orang tua tersebut menyebutkan kalimat syahadat dan akhirnya masuk islam.

inilah akhlaq Rasulullah SAW yang agung, semoga kita bisa menirunya.. :D

Related Posts by Categories

Tidak ada komentar:

Posting Komentar